Pertemuan pembahasan kesepakatan kerjasama antara Perindag, BAZNAS Kota Kendari dan Bank Sultra untuk memberikan pinjaman dana tanpa bunga kepada kelompk Usaha Kecil Micro (UKM), berlangsung Senin (12/72022) di Kantor BAZNAS Kota Kendari yg terletak di Jl. Pasaeno 17 Kendari.
Dari Pemerintah Kota dihadiri oleh Ibu Asisten bidang Ekonomi, Kabag Kerjasama, Kabag Ekonomi, Kabag Hukum, Kabid bidang Koperasi dan UMKM Dinas Perindag Kop Kota kendari. Sedang dari Bank Sultra diwakili oleh bidang kersama. Sementara dari BAZNAS dihadiri oleh para Komisioner.
Kerjasama ketiga lembaga tersebut adalah membahas tentang bantuan permodalan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kota Kendari. Rencana, Pemerintah Kota bersama kedua koleganya akan memberikan pinjaman modal tanpa bunga untuk pelaku UMKM Kota Kndari. Tujuan diberikannya bantuan ini adalah untuk meminimalisir para pelaku UMK untuk meminjam dana kepada rentenir yang selama ini banyak menjerat mereka. Program ini dinamakan “IYAMO PERSASAI RENTENIR (AMAN), yang mana ini adalah program kerja dari pak Zulkarnain, Walikota Kendari.
Pertemuan yg dipimpin Asisten Bidanga Ekonomi Pemkot dan diampingi Ketua BAZNAS Kota Kendari itu, menetapkan akan memberikan bantuan usaha tanpa bunga kpd pengusaha mikro kecil sebsar Rp.500.000 sampai Rp.5 juta pertahun. Dalam rapat pembahasan kesepakatan tersebut ditetapkan, akan memberikan subsidi kepada setiap peminjam UMK sebesar Rp.300.000 perorang untuk pinjaman maksimal Rp.5.000.000 pertahun.(6% x Rp.5.000.000=Rp.300.000).
Pemkot Kendari menetapkan target bagi BAZNAS Kota Kendari dalam 2022 untuk memberikan subsidi kepada 500 orang pengusaha katagori UMK. Hal itu berarti dalam tahun 2022, BAZNAS Kota Kendari harus menyiapkan dana subsidi kepada pengusaha UKM sebesar Rp.150.000.000 (Seratus lima puluh juta rupiah).
Disepakati pula dalam pertemuan itu, bahwa pengusulan untuk mendapatkan bantuan usaha diajukan ke Pemkot Kendari memalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kota Kendari.(has.baznas).